Pada Jum’at, 2 Agustus 2024, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Al-Azhar Indonesia menyambut kedatangan 13 Mahasiswa Hubungan Internasional Ritsumeikan University (RU), Jepang yang sedang berkunjung ke Jakarta dalam rangkaian studinya mengenai Kajian Asia Tenggara (ASEAN). Penyambutan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Prodi, Wildan Faisol, S.Sos., M.Si., Laboran, serta 12 Mahasiswa HI UAI angkatan 2022. Pada kesempatan tersebut, kegiatan Cross Cultural Understanding terlaksana antara Mahasiswa HI Ritsumeikan dengan Mahasiswa HI UAI dalam beberapa agenda mulai dari mengunjungi Masjid Agung Al-Azhar hingga bertukar hadiah.

Menunggu kedatangan MRT di Stasiun ASEAN untuk kunjungan bersama ke Kemlu RI

Sebagai rangkaian kegiatan Cross Cultural Understanding, agenda pertama adalah mengunjungi Masjid Agung Al-Azhar, kami disambut hangat oleh Bapak Subari, S.Pd. selaku Kepala Bagian Humas Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Pada kesempatan tersebut, Bapak Subari memperkenalkan YPI Al Azhar, penyebaran Sekolah Islam Al Azhar di seluruh Indonesia, sejarah Masjid Agung Al-Azhar yang bermula bernama Masjid Agung Kebayoran, cita-cita para pendiri, hingga kiprah Buya Hamka. Kemudian, Bapak Subari juga mengajak para Mahasiswa HI Ritsumeikan untuk masuk ke dalam masjid, saat itu beliau menjelaskan sejarah bagaimana ornamen lukisan kaligrafi di Masjid Agung Al-Azhar dibuat, bahkan beliau juga memperkenalkan shaf Sholat Jum’at. Saat itu, para Mahasiswa HI Ritsumeikan diberikan kesempatan untuk berkeliling melihat pesona dan keindahan Masjid Agung Al-Azhar. Tentu momen berharga ini kami abadikan melalui foto bersama sebagai kenangan manis antara Mahasiswa HI Ritsumeikan dengan Mahasiswa HI UAI.

Foto bersama di dalam Masjid Agung Al-Azhar

Agenda selanjutnya adalah berkeliling di area kampus UAI, para Mahasiswa HI UAI bertugas memperkenalkan kampus (termasuk fakultas dan prodi yang ada) sekaligus mendampingi Mahasiswa HI Ritsumeikan untuk berkeliling melihat gedung, ruangan, hingga fasilitas di setiap lantai termasuk laboratorium yang dimiliki oleh Prodi HI UAI, bahkan kami juga berkesempatan untuk berfoto di Rooftop Lt. 4 UAI. Selama berkeliling, kami mencoba untuk mengenal satu sama lain, saling bertanya tentang budaya masing-masing, bahkan memberitahukan beberapa kalimat familiar yang biasa digunakan dalam Bahasa Indonesia dan Jepang, seperti selamat makan, itadakimasu, enak, oishii, lucu, kawaii, dan sebagainya. Kami juga makan siang bersama di Kantin UAI, kami merekomendasikan makanan dan minuman yang mereka perlu cicipi, seperti bakso, nasi goreng, mie goreng, opor ayam, risoles, jasuke, dan es tebu. Sebagian besar dari mereka baru pertama kali berkunjung ke Jakarta (Indonesia) dan mencicipi makanan khas Indonesia, ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi mereka.

Mahasiswa HI Ritsumeikan mencicipi makanan Indonesia di Kantin B1 UAI

Agenda utama adalah berkunjung ke Kementerian Luar Negeri RI di Pejambon. Setelah makan siang, Mahasiswa HI Ritsumeikan bersama Mahasiswa HI UAI melakukan perjalanan ke Pejambon menggunakan transportasi umum, yaitu MRT dan Transjakarta. Kunjungan ini disambut oleh Ibu Carolina Tinangon selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN dan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai kerja sama ASEAN. Sesi diskusi tersebut memberikan wawasan yang luas bagi kami mengenai tonggak sejarah ASEAN, tiga pilar kerja sama ASEAN, ASEAN Community Vision 2045, capaian ASEAN di bawah kepemimpinan Indonesia, dinamika regional, hingga tantangan yang dihadapi ASEAN saat ini dan di masa depan. Beberapa Mahasiswa telah mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan studinya mengenai Kajian Asia Tenggara (ASEAN). Setelah itu, para Mahasiswa berkesempatan untuk melakukan sesi foto bersama di depan Kantin Diplomasi.

Foto bersama di depan Kantin Diplomasi Kemlu RI bersama Ibu Carolina Tinangon

Sebelum kegiatan Cross Cultural Understanding ini ditutup, agenda berkesan lainnya adalah acara ramah-tamah yang dilakukan di Warung MJS Setiabudi sekaligus untuk makan malam bersama. Sebelum makan malam dihidangkan, kami terus bertukar cerita, bertukar informasi tentang bahasa dan budaya negara masing-masing, bahkan menanyakan kesan satu sama lain atas kegiatan bersama hari itu. Obrolan kami semakin intensif dan akrab, dengan harapan persahabatan di antara Mahasiswa HI Ritsumeikan dan Mahasiswa HI UAI tetap dapat terjalin seterusnya dan bahkan dapat bertemu di kesempatan lain di masa depan. Selanjutnya, kami mencoba hidangan ayam bakar abangan dan ayam kremesan, serta telur dadar sebagai menu utama, kemudian memesan beberapa makanan penutup seperti kue cubit, roti bakar, dan pisang bakar. Kegiatan Cross Cultural Understanding ini ditutup dengan bertukar hadiah dengan sistem undian sebagai tanda persahabatan yang dapat terus dikenang.

Acara ramah tamah sekaligus makan malam bersama di Warung MJS Setiabudi
Tukar hadiah sebagai tanda persahabatan

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, kegiatan Cross Cultural Understanding antara Mahasiswa HI Ritsumeikan dengan Mahasiswa HI UAI berjalan dengan lancar, meskipun sempat hujan tetapi bukanlah halangan bagi kami untuk saling belajar dan memahami, bertukar wawasan, bahkan mempelajari bahasa dan kebudayaan masing-masing. Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi pengalaman berkesan dan berharga sekaligus menjadi jalan yang baik untuk menjalin persahabatan lintas negara di antara keduanya, yaitu Jepang dan Indonesia.

Acara ramah tamah sekaligus makan malam bersama di Warung MJS Setiabudi